Tentang

            Halo, selamat datang di blog saya, Psd EGG. Blog ini berisi tentang beberapa tutorial Photoshop hasil kerja saya, ya, walau pun tidak begitu 'waw' tapi lumayan lah buat agan-agan yang ingin belajar software keluaran Adobe ini. Di dalam blog ini, sobat akan diajarkan berbagai fungsi dan teknik dalam penggunaan aplikasi ini. Bagaimana cara mengedit gambar, cara memanipulasi foto, dan mengoreksinya, membuat text effect, dan lainnya. Mulai dari pemula hingga mahir. Di sini juga, sobat dapat menemukan artikel seputar Photoshop dan tips & trik dari Photoshop.

Kategori

Saya

            Nama saya Dzulmar IAZ, saya seorang pelajar SMP Negeri terkenal di Bandung. Saya lahir tanggal 26 Maret 1999. Cita-cita saya adalah menemukan hal baru (Simpel ya?)
            Hobi saya adalah membuat komik, menggambar, melukis, menyanyi, membaca dan bermain badminton.

            Saya seperti ini karena saya begini, bukan begitu

Kontak

12 Januari 2014

Penggunaan Brush tool

0 komentar
Berikan peringkat:
{[[''],['']]}
Print       PDF
brush, brush tool, photoshop brush, photoshop brush tool icon, brush icon             Penggunaan Brush tool - Halo lagi semua! :D Kali ini kita akan belajar menggunakan salah satu tool yang ada dalam photoshop, yaitu Brush Tool! Sobat tahu gak? Bahwa brush tool adalah tool yang paling banyak digunakan oleh semua pengguna photoshop dalam mengerjakan editannya.

            Nah karena postingan ini masuk kategori 'Pemula' maka di sini saya akan menjelaskan cara penggunaan tool ini secara lengkap :) Dimulai dari letaknya dalam aplikasi photoshop, jenis-jenisnya, fitur-fiturnya, sampai keunggulannya.

Di manakah dalam photoshop?


            Seperti gambar di samping, letaknya berada di dalam toolbar. Untuk membuka toolbar cukup klik Menu Window > Toolbar. Dan di dalam toolbar, ada pada bagian editing.

            Ikonnya pun sangat umum, yaitu sebuah kuas :D Di dalam section ini terdapat 3 tool, yaitu Brush tool, Pencil tool, dan Color Replacemen tool. Dan pada tutorial ini sudah jelas kita belum akan membahas 2 tool lainnya :) Untuk membuka tool lainnya, klik kanan pada ikon brush tool.

            Shortcut untuk tool ini adalah B, ini adalah shortcut default yang sudah disetel oleh photoshop itu sendiri. Tapi sobat bisa menggantinya di menu Edit>Keyboard shortcut. Dan sobat tahu? Untuk menuju menu pengganti shortcut juga memiliki shortcutnya yaitu Alt+Shift+Ctrl+K :)

Tata letak


            Dalam tool ini ada beberapa fungsi yang berbeda-beda. Di bawah adalah fungsi-fungsi yang ada pada Photoshop CS3 :)


Penjelasan


Biru


            Toogle brush palet. Tombol ini digunakan untuk membuka palet brush option. Di dalam palet ini terdapat berbagai macam jenis dan bentuk brush yang  terinstall di dalam photoshop. Terdapat juga menu Size (Ukuran) dan Hardess (Ketegasan).

Kuning


            Blending mode. Sama seperti blending mode pada layer, ini digunakan untuk mengatur jenis pencampuran antara lapisan pixel yang  akan digoreskan dengan pixel yang telah digoreskan sebelumnya. Tetapi sedikit berbeda dengan blending mode layer, di sini terdapat blending mode 'Behind' dan 'Clear', yang tidak dimiliki blending mode layer.

Merah


            Opacity. Opacity adalah tingkat kepekatan dari brushnya. Biasanya semakin kecil nilai dari opacity, semakin pudar juga kepekatan warnanya. Fungsi ini sangat berguna saat kita hendak mencampurkan beberapa warna sekaligus untuk menghasilkan warna lainnya.

Ungu


            Flow. Bisa diartikan sebagai 'aliran'. Fungsi flow adalah mengatur kehalusan dari goresan brush. Semakin tinggi nilai flow, maka semakin halus pula aliran dari brush yang dipakai. Bisa juga dibarengi dengan fitur 'spacing' pada dock panel Brush.

Hijau


            Master Diameter. Fungsi ini adalah ungsi paling lawas dari brush dalam aplikasi Photoshop. Gunanya adalah mengatur ukuran dari brush yang digunakan. Tetapi bagi pengguna pen tablet, fungsi ini hanya sebagai 'alat sampingan' karena ketebalan garis brush lebih ditentukan oleh tekanan pada pen tablet.

Pink


            Hardnes. Hmmm... mungki bisa diartikan 'ketegasan'. Sebenarnya pada aplikasi pixel anti-alias seperti photoshop, hal ini sudah tidak asing lagi. Fungsinya adalah mengatur ketegasan edge (Garis luar) dari brush yang kita gunakan.

Penggunaan


            Keunggulan dari tool ini adalah tidak terlalu rumit dalam penggunaannya. Penggunaannya bisa langsung dilakukan dengan cara 'menggoreskan' brush pada area lembar  kerja photoshop. Kebanyakan pengguna menggunakan mouse untuk menggunakan tool ini, tetapi sebagian ada juga yang menggunakan pen tablet.
        Tidak ada batasan dalam menggunakan tool ini. Kecuali mungkin batas lembar kerja :p


Fitur


Garis lurus


            Selain kurva yang tidak lurus, tool ini juga dapat digunakan untuk membuat garis lurus. Caranya gampang, yaitu sobat tinggal menekan Shift saat menggunakan brush. Di bawah adalah contoh penggunaan brush tool sambil menekan tombol Shift, dan juga perbandingan Hardnesnya. :)


            Nah, selain juga menggunakannya sembari menekan tombol shift, sobat juga dapat bereksperimen. Misalnya, klik sekali pada ujung suatu lembar kerja.


            Lalu setelah itu, arahkan cursor ke arah bersebrangan di sudut lembar kerja lainnya. Sembari menekan shift, klik daerah tersebut. Dan secara otomatis, akan ada garis yang menghubungkan titik awal dengan titik yang baru saja sobat buat.


            Dengan cara ini, sobat bisa membuat beberapa garis lurus dengan mudah!!!! Tanpa penggaris :D


Opacity

            Memang fungsi dari opacity sendiri hanyalah memudarkan atau memekatkan warna dari brush yang kita gunakan, tapi lebih dari itu, ada banyak sekali kegunaannya! Nah tapi sebelumnya lihat gambar di bawah ini, di bawah terlihat bahwa kepekatan dari brush semakin berkurang saat tingkat opacity menurun. (Latar yang saya gunakan hanyalah pattern, yang difungsikan untuk memperjelas saja perbedaannya)


            Dan opacity ini dapat kita ekperimenkan lagi, dengan cara menumpuknya. Tetapi ada yang saya tidak mengerti dari sistem penumpukan ini. Misalnya, opacity 60% ditumpuk dengan opacity 20%, bukannya menjadi 80% tetapi malah menjadi 70% dan masih banyak yang lainnya.


            Ah ya! Selain menumpuk warna hitam agar lebih pekat, opacity juga dapat digunakan untuk menggabungkan beberapa warna menjadi satu. Seperti gambar di bawah ini:



Flow


            Nah ini dia, sebenarnya saya sendiri tidak terlalu tahu dan tidak sering memakai fungsi brush yang satu ini. Karena setahu saya fungsi dari flow hanya memperhalus goresan saja. Seperti contoh di bawah, bisa dilihat perbedaannya:


            Tapi fitur ini akan sangat berguna untuk membuat tekstur berupa 'cloud' atau awan. Dan untuk menampilkan hasil terbaik, fitur ini dapat juga digabungkan dengan fitur 'spacing' pada brush panel.


            Dan.... tentu saja kita bisa bereksperimen dengan warna yang lebih bervariatif!!!!!


            Di bawah ini adalah beberapa perbandingan penggunaan brush dengan nilai flow 20%, 50%, dan 90%:


            Yap!!! Semua fungsi-fungsi di atas sebenarnya bisa dipadukan satu sama lain, seperti di bawah ini. Di bawah ini memadukan efek penggunaan flow dan spacing. Tapi jujur, selama saya menggunakan Photoshop, saya jarang sekali memakai fitur ini, jadi saya kurang tahu kepentingan aslinya, mungkin untuk digital painting? Yah... entahlah, kalau sobat tahu komentar aja ya :3


               Nah, sekian postingan saya kali ini, yah... kurang afdol sih sebenernya dalam pembuatannya tapi saya tetep semangat!!! Setelah postingan ini, postingan tool selanjutnya mungkin saya akan membahas tentang tool Pen (P) dalam photoshop, jadi, tungguin postingan selanjutnya ya sob :)


0 komentar di postingan Penggunaan Brush tool

Belum ada komentar di postingan Penggunaan Brush tool. Mulailah berdiskusi untuk mendapatkan pengetahuan lebih tentang Photoshop!

Dilarang SPAM.
Dilarang menggunakan bahasa yang tidak sopan.
Dilarang menghina orang atau kelompok tertentu.

Catatan:
Link hidup dalam komentar akan terhapus secara otomatis.
Untuk menyisipkan judul, gunakan tag <b rel="h3">JUDUL ANDA DI SINI...</b>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan tag <i rel="image">URL GAMBAR</i>
Untuk menyisipkan video youtube, gunakan tag <i rel="youtube">URL SEMAT YOUTUBE</i>
Untuk menciptakan efek tebal gunakan tag <b>TEKS ANDA DI SINI...</b>
Untuk menciptakan efek huruf miring gunakan tag <i>TEKS ANDA DI SINI...</i>
Untuk menyisipkan catatan, gunakan tag <b rel="catatan">CATATAN ANDA</b>
Untuk menyisipkan kosa kata, gunakan tag <b rel="quote">KOSA KATA ANDA</b>
Untuk menyisipkan teks peringatan, gunakan tag <i rel="note">TEKS PERINGATAN ANDA</i>

Khusus untuk membalas komentar disarankan menggunakan tombol balas di samping komentar terkait dibandingkan menggunakan formulir komentar di bawah agar komunikasi lebih terstruktur. Karena mungkin, apa yang Anda tanyakan/katakan saat ini akan sangat bermanfaat bagi pembaca lain.

Peraturan berkomentar dll